27 Desember 2007

KAU

Kau yang kucintai….

Kau yang menghancurkan hati ini…

Kau datang dan pergi tanpa hirau…

Kadang aku bertanya apa kau mencintaiku….??

Namun kadang kau beri aku janji manismu,…

Aku terlena oleh janji itu….

Kau bawa aku terbang tinggi dengan mimpi indah…

Kau buat hati ini merasakan kebahgian cinta….

Namun itu hanya sesaat…..

Dan mimipi kau biarkan menjadi mimpi….

Apa makna ku di hatimu….???

Benar kah kau menginginkan ku….???

Cintaku tak kan pernah padam untukmu…

Ku kan selalu beri cintaku untukmu…..

Hingga nanti kau kan menyadari….

Cinta tulus ini telah Kau sakiti….

Risau


Ku tak tahu apa yang kurasa….

Lelah aku menjalani semua ini…

Bagai daun kering yang tertiup angin…

Tak tahu kemana akan perginya….

Meminta angin untuk berhenti bertiup itu tak kan mungkin….

Bersembunyi itu pun tak mungkin…

Bila aku menatap langit…

Aku selalu bertanya…”kapan ini berakhir”

Kegalauan pun membuat aku bertanya ..”kapan aku menuju alam penuh damai,kapan kisahku kan berakhir?”

Aku pahami…nafas ini..detak jantung ni akan berhenti…

Di saat kapan DIA menginginkannya…

DIA masih meminjamkan aku itu…tapi mengapa DIA tak biarkan aku bahagia menikmati apa yang DIA beri…..

Ku tahu semua apa yang aku inginkan kan di beri…

Namun aku sudah tak sanggup untuk menjalani….

Raga ini serasa hanpa….

Pikiran melayang entah kemana…

TUHAN berikan aku semangat…

Tunjukkan bahwa KAU MAHA PENGASIH..

KAU MAHA PENYAYANG…..

Tunjukkan KehadiranMU…..

19 Desember 2007

Kehidupan Bagai Laut Luas


Di kegelapan malam ku menatap langit...
Biru berhias cahaya rembulan,bertabur bintang....
Di temani suara ombak,memecah kesunyian...
Laut terhampar luas menunjukkan kekuasaannya....
Angin meniup pasir putih,memberi tahu keberadaannya.....

Fikir ku pun melayang...
Mata menatap laut dengan takjub....
Inikah kehidupan?? tanya ku padanya....

Laut luas seperti kehidupan ini....
Ombak berlarian seperti masalah dalam kehidupan....
Belum teratasi sudah datang kembali.....
Pasang surut air laut seperti semangat pada manusia....
Namun sesurut air laut..ia tak kan pernah habis...

Itu yang ingin di tunjukkan alam ini...
Apapun yang terjadi kita tak boleh patah semangat....
Semua akan bermuara pada kebahagiaan.....

18 Desember 2007

Dia YAnG TeriNDah



DIA YANG TERINDAH

Memiliki kehidupan yang bahagia adalah impian manusia yang hidup d dunia ini….

Membuat kehidupan sesuai dengan keinginan merupakan khayalan manusia di dunia..tapai itu hanya tinggal khayalan dan impian…..semua sudah di atur oleh PENCIPTA…

Rani sadar,dia takkan bisa berbuat apa-apa,dia hanya bisa berserah terhadapat yang Kuasa…semua menjadi gelap ketika dokter mengatakan di dalam tubuh Rani ada penyakit yang bisa membuat dia tak kan lama menikmati hidup….

Namun Rani mencoba tegar dan menjalani kehidupan ini tanpa harus mengeluh kepada-NYA

“say…” sapa mesra Ardi…”hai…kok lama sich? Garing tw”…Rani memberikan wajah masamnya kepada Ardi…”sorry yank….aku ketiduran…ni untung bangun….”sahut Ardi lugu “Ya udah..ayo pulang….dah ngantuk” Rani menuju ke parkiran tempat dia bekerja sembari memegang tangan Ardi “Ya Tuhan…bagaimana aku bisa membuat mereka bahagia dan tak kan merasa kepergian ku” guman Rani dalam hatinya….Rani tak pernah memberi tahu siapa pun tentang apa yang di rasakannya..tentang sakit yang dideritanya….

“ayo naik..kok bengong?” suara Ardi memecah lamunan Rani….tanpa berbica Rani naik ke motor dan memuluk Ardi dengan erat…..

“Dah sampe Boss” canda Ardi….”makasi Pak ojek…”balas canda Rani terhadap Ardi…”mbk bayarnya ga usah pake uang dah…pake kiss ja” “muach” Rani pun mencium pipi Ardi semari mengucapakan selamat malam untuk kekasihnya….

Ardi sudah menempati hati Rani 5 tahun lebih…Ardi merupakan sosok yang sangat pengertian….

Di dalam kamarnya yang luas Rani hanya bisa terbengong memikirkan apa yang akan terjadi nanti…

Langkah Rani tak bisa selincah dahulu..kini dia harus pintar melangkah….Dalam lamunannya Rani pun menutup matanya….

“pagi….” Ardi membangunkan Rani…”kok tumben jam segini lom bangun” rayu Ardi sembari mengelus rambut Rani..”Ran sakit???” “kok wajahnya pucat banget” ardi melanjutkan kalimatnya sembari memegang kening Rani “Ngga kok…say banguninnya ngagetin tw”..Rani beranjak dari tempat tidur …tanpa berbicara lebih panjang Rani segera menuju kamar mandi…lalu menghias wajah agar tak nampak pucat….

“tumben pake make-up -,pasti punya selingkuhan ditempat kerja….”gerutu Ardi.Rani hanya menoleh kekasihnya lalu kembali sibuk merias wajahnya….”ayo…kita mau kemana?” Rani menawarkan diri kepada Ardi….

“lho…ga kerja???” tanya Ardi heran…”gini sayank ku…cintaku…..aku dapat cuti 2 bulan karena bulan april aku di tugaskan ke Bandung” Rani mencoba memberi penjelasan…..”Bandung???? ga boleh!!!” seru Ardi…”iiihh…Cuma seminggu kok” …”oh….ku kira aelamanya…kalo Cuma seminggu ..oke dech….aku kan ga bisa jauh dari kamu yank….hampa hidup aku tanpa kamu” suara lembut Ardi menyeruak hati Rani….”wekz….gombal”jawab Rani sambil tersenyum….

“aku akan pergi meninggalkanmu untuk selamanya….aku tak kan bisa menemanimu sayank” guman Rani dalam hatinya…..

“yuukkk…jalan…..” Kata ardi..mereka pun pergi berkeliling..ke tempat yang bisa membuat mereka tersenyum…..Rani telah mengundurkan diri dari tempat dia bekerja..Rani hanya ingin menyisakan waktunya untuk oarang-orang yang dia sayangi..

Malam pun larut…mereka telah kembali dari berpergian mereka….”capek yank….” Tanya Ardi kepada Rani..”capek banget…ak mau istirahat…besok juga…” jawab Rani..”baiklah…besok ak ga kan ganggu waktu istirahatmu…oke sayank…karang sayang tidur ya…” jawab ardi dengan penuh pengertian…Rani pun hanya memberi anggukan lalu berpaling dan meninggalkan ardi menuju kamarnya…..

1 Bulan telah berlalu….

Rani tak dapat menutupi wajah nya yang pucat dan badan nya yang lemas…

Orang tua nya pun bertanya tentang kesehatan nya…Rani hanya menjawab dengan alasan lelah sewaktu dia bekerja kini baru terasa dan karena dia tak pernah memakai make-up…

Rani pun berpikir untuk lebih cepat pergi menjauh dari mereka…

Rani sudah memiliki rencana untuk pindah ke Bandung dan meninggalkan mereka dengan alasan pekerjaan..hal ini juga sudah pernah dia jelaskan kepada Ardi…….

“Ar….besok aku berangkat ke Bandung”…Rani mengawali pembicaraan mereka..”yup…ingat oleh-olehnya…tapi kamu pamitan kayak mau pergi jauh dan ngga akan kembali saja…” gurau Ardi sembari memukul kepala Rani….”Ya gitu dech” jawab Rani cuek…..

Keesokan hari pun Rani berangkat ke Bandung…..tapi itu hanya alasan…Rani bukan ke Bandung melainkan ke Surabaya….

Setelah sampai tujuan ..Rani menghubungi mereka dan mengatakan bahwa dia sudah selamat sampai d tujuan ….

Rani memberikan alamat palsu kepada mereka…

Seminggu Rani meninggalkan mereka….mereka berharap Rani akan segera kembali..namun Rani tak dapat di hubungi…Rani sengaja menjauh dari mereka…

Keluarga rani amat gelisah..,begitupun Ardi…

Di sebuah ruangan yang berwarna putih…Ardi dan keluaraga Rani berkumpul…

Tak ada wajah ceria yang namapak…semua wajah mereka penuh kecemasan..

Di Surabaya Rani pun tak bisa tenang,ia tahu mereka pasti mencemaskan Rani….Namun Rani tak tau alasan apa yang akan di berikannya untuk menutupi semua ini…tanpa memikirkan hal yang lain Rani mengambil ponselnya lalu menghubungi mereka…dengan harapan agar mereka tak cemas dengan keadaannya……..”allow….”terdengar suara parau seorang ibu “ma…ni Rani….maaf ma …ponsel Rani rusak…dan wartel jauh dari sini..jadi Rani ga bisa menghubungi mama dan yang lain…”Rani memberi alasan kepada mereka..

“kamu buat kita cemas Ran….Ardi pun ikut cemas…sekarang Ardi ada disini…..”jawab bunda Rani dengan sedikit perasaan lega….”sampaikan ucapan maaf Rani ke Ardi…satu hal lagi ma…kontrak kerja Rani di perpanjang…Rani baru bisa pulang 3 minggu lagi..”Rani mencoba menutupi semua dengan sempurna…”kamu siap??? Kamu bisa???” tanya bunda rani penuh pengertian…”sanggup ma..Rani juga pengen nambah pengalaman disini….”

“ baiklah…kamu jaga diri ya…hati-hati…kamu kan sendiri disana ”bunda Rani mengakhiri pembicaraan….

Rani pun menangis….sudah lama dia tak mendengar suara mereka..menatap wajah mereka….Rani tak sanggup untuk meninggalkan mereka…Rani ingin lebih lama bersama mereka,ingin merasakan saat bahagia bersama seperti dahulu di saat Rani masih sehat..

Di sisi lain bunda Rani mencoba memberi penjelasan kepada Ardi…namun Ardi tetap tak bisa menerima penjelasan dari bunda Rani,ia tak bisa lebih lama pisah dengan Rani…Ardi pun menyusul Rani ke alamat yang pernah di beri Rani…alamat palsu itu…

Ardi tak membuang waktu untuk menunggu keesokan harinya…Ia pun bergegas menyiapkan dirinya untuk menemui dambaan hatinya……

Sesampai di alamat itu Ardi tak menemukan apa-apa…tak ada rumah disana..yang ada hanyalah sebuah minimarket…pikiran Ardi mulai kacau…kegelisahan membawa fikirannya menerawang memikirkan keberadaan Rani…Ardi mencoba menghubungi Rani melalui ponselnya..namun hasilnya nihil ponsel Rani tak dapat dihubungi kembali..seakan Rani kembali hilang di telan bumi…..pikiran Ardi sungguh kacau…Ia tak tahu dimana Rani dan kemana dia harus mencari Rani…beribu tanya di benak Ardi….tanpa menghasilkan sesuatu Ardi pulang tanpa Rani…..Tanpa terduga Ardi tertuju pada tempat dulu Rani bekerja tanpa berfikir panjang Ardi pun menghubungi tempat kerja Rani…Apa jawaban yang diperoleh,Ardi kaget mendengarkan penjelasan bahwa Rani sudah mengundurkan diri sebulan yang lalu..

Ardi pun bertambah cemas…dan yakin ada hal yang tak beres…yang disembunyikan oleh kekasihnya itu…namun Ardi hanya menyimpan semua ini sendiri…Ia tak mau jika semua keluarga mengetahui ini…Ia yakin ia pasti bisa menemukan Rani..cintanya yang begitu besar terhadap Rani yang akan membawanya menemui kekasih hatinya….

Tanpa patah semangat Ardi terus mencari Rani………Namun waktu berlalu begi saja…Tak ada tanda tentang keberadaan Rani…..Segala cara sudah di tempuh Ardi namun tak ada jawaban dari pemikiran Ardi..”dimana Rani??”

Suatu hari Ardi di beri tugas perusahannya untuk berkunjung ke cabang perusahaannya di Surabaya,,,,Ardi ingin menolak tugas itu namun dia segan…ini sudah tanggung jawabnya…Ardi pun berangkat menuju Surabaya….

Seminggu di Surabaya menyelasaikan tugasnya…Ardi pun memutuskan mengunjungi temannya disana……Teman yang sudah lama tak jumpa dengannya…Ia ingin membagi bebannya ini dengan temannya itu….

Namun keberuntungan membawa Ardi….Disana dia bertemua dengan Rani…..

“RANIIIIII…..” teriak Ardi dari kejauhan sembari berlari mengejar Rani….Rani kaget mendengar suara teriakan itu..”ardi????’’…..

“kemana ja kamu? Apa yang terjadi? Kemana kamu pergi? Kenapa kamu membohongiku?” banyak pertanyaan yang terlontar dari mulut Ardi…namun Ardi tak dapat jawaban dari Rani…”mengapa kamu ada disini?” tanya Rani penuh rasa penasaran…”aku ada kunjungn perusahan…” jawab Ardi singkat…Ardi masih tak percaya ia kembali dapat melihat wajah kekasihnya itu…rasa marah bercampur senang membuat ia tak dapat berkata-kata…..

Tanpa terlalu berbasa-basi Ardi pun meminta Rani mengantar kan dia ke tempat dimana Rani tinggal..Rani tak mau memberi tahu tempat tinggalnya …..namun Ardii terus saja memaksa….Rani pun tak bisa menghindar…….Rani pun mengajak Ardi ke kost yang mungil itu…..

Sesampainya mereka d kamar Rani....Ardi masih bertanya tentang masalah Rani..”aku takut kamu ga ngijinin aku…aku juga ga mau mama cemas”Rani membelah kesunyian di kamar itu sembari memberi alasan kepada Ardi….Banyak percakapan yang mereka lakukan…dan membuat Ardi semakin penasaran tentang apa yang terjadi dengan kekasihnya itu……

Ardi memutuskan untuk tinggal bersama Rani..namun Rani tak mengijinkan….Ardi terus memberi alasan sambil mendesak…akhirnya Rani pun mengijinkan Ardi tinggal disana tapai hanya untuk 3 hari…..

Setiap pagi Rani pergi dengan alasan kerja namun itu semua bohong…Rani selama ini harus rutin melakukan terapi di RS….Ardi bingung apa yang harus ia lakukan…ia merasa bosan hanya duduk untuk menunggu Rani pulang….Ia pun memperhatikan kamar Rani yang tak memperlihatkan kehidupan…Ardi pun merapikan kamar Rani….di keluarkannya isi laci…di buangnya kertas-kertas yang berserakan di mana-mana…..ketika Ardi melihat sebuah amplop coklat,ia terus memperhatikan amplop itu…tapi ia menyangka itu Arsip surat perusahan tempat Rani bekerja….Ardi pun ingat bahwa Rani telah berhenti dari tempat kerjanya yang lama…Ardi pun ingin tahu tempat kerja Rani yang sekarang….tanpa ragu ia buka amplop itu…. lalu dibacanya isi amplop itu… …Ardi begitu kaget setelah membaca isi amplop itu dan ia pun mengetahui apa yang terjadi dengan kekasihnya selama ini…tentang apa yang disembunyikan kekasihnya itu……

Tanpa rasa ragu Ardi pun pergi ke alamat RS yang ada di kertas itu..

Ternyata apa yang d lihat Ardi sesampainya disana……

Ardi melihat rani tergolek lemas di salah satu kamar di RS itu….Ardi pun masuk kamar dan sedikit bicara dengan dokter tentang keadaan Rani saat ini…seteelah itu Ardi menemani Rani hingga Rani terbangun….

“ardi…” sapa Rani dengan kaget…”aku sudah tau semuanya…aku akan selalu bersamamu…aku tak kan pernah meninggalkanmu….” Kata Ardi sambil memberi semangat kepada Rani….Rani hanya bisa tersenyum..”jangan bilang ke mama ya….” Pinta Rani kepada Ardi…”aku tak kan bilang ke mama..karena aku akan selalu ada bersamamu…”jawab Ardi dengan penuh keyakinan..”ar..maafkan aku…impian yang dulu pernah kita impikan tak bisa aku wujudkan….maafkan aku…aku tak bisa menemani mu lagi…..” kalimat Rani terhenti,hanya isak tangis yang terdengar…”impian kita untuk selalu bersama pasti akan terwujud karena kamu akan selalu ada di hatiku…aku akan selalu menemanimu…aku sayang kamu…..” Rani hanya tersenyum……Namun waktu berlalu begitu cepat…itu senyum terakhir yang d berikan Rani untuk Ardi….setelah memberi senyuman itu Rani pun menghebuskan nafas terkhirnya……Ardi yang hanya bisa meratapi kepergian Rani sembari meminta Rani untuk membuka matanya kembali….Di bulan kasih sayang ini Rani meninggalkan Ardi seorang diri…

Ardi meminta kepada pihak RS agar di ijinkan membawa jenazah Rani kembali ke rumah ..pihak RS sakit pun memberi ijin…namun Ardi tak mau rani di bawa dengan ambulans..melain kan dengan mobil pribadinya…

Rani di dudukkan di depan seperti yang selalu di lakukannya dahulu…Ardi hanya ingin memanfaatkan waktu yg tersisa bersama Rani, tak berhenti bercanda dengan Rani walau di barengi dengan isak tangis….kepergian Rani merupakan pukulan berat untuk Ardi…..Ardi masih ingat akan janji-janjinya kepada Rani….

Kita tak pernah mengetahui apa yang di rencanakan-NYA

Mungkin Tuhan ingin agar mereka selalu bersama……

Ketika Ardi menepi…..untuk beristirahat sejenak…..truk menghantam mobil Ardi…mobil mereka pun terjatuh ke jurang…Tak ada yang bisa menyelamatkan jiwa Ardi….Tabrakan maut itu mengejutkan keluarga Ardi dan Rani

Ardi dan Rani kini tetap bersama…ardi pun menepati janjinya…untuk selalu menemani Rani…dan mengambulkan keinginan Rani untuk menyembunyikan penyakitnya….karena orang tua mereka hanya tau Ardi dan Rani kecelakaan mobil……

Semua sudah di atur olehNYA…

Semua terjadi adalah Takdir….

Tak ada yang bisa melawan takdir…..

Menerima semua dengan ikhlas hanya itu yang harus kita lakukan….

Namun Tuhan masih memiliki keajaiban Kecilnya untuk kita….

esta


Senyum manis menghias wajahmu...
Penuh canda kehidupanmu.....
Merasakan kasih sayang...
Meberi kasih sayang.....
Itu yang mewarnai hidupmu.....

Kini beranjak dewasa dirimu....
Belajar melihat warna kehidupan....
Merasakan suka dan duka kehidupan.....

17 tahun kau kini...
Semoga kau bisa merasakan warna kehidupan hingga nanti....
Semoga kau bisa memaknai kehidupan dengan hatimu..
Tuhan akan memberi yang terbaik untuk EsTA...


Happy Birthday adikku....

17 Desember 2007

Ku Pahami AKu Bukan Untukku



KU PAHAMI KAU BUKAN UNTUKKU

Angin menyadarkan aku dari khayalan ini...
Memicu pikiranku untuk hari nanti
Kau kucintai...
Kau kusayangi....

Namun kau takkan pernah kumiliku...
Walau sangat sulit hati menerima...
Namun kini ku harus bisa menerima...

Angin menghampiri....
Memberikan aku makna cinta sesungguhnya..
Cinta tak harus memiliki..
Begitupun dengan cintaku...
Cintaku tak harus miliki dirimu....

Semua hanya akan berlalu seperti mimpi...
Tuhan tau apa yang terbaik untukku dan dirimu....

16 Desember 2007

Apa Itu Cinta???











APA ITU CINTA????

Cinta itu Indah….

Cinta itu warna…..

Cinta itu senyuman…

Dan cinta itu adalah hidup…

Dan cinta adalah kebahagiaan..


Tapi mengapa kebahagiaan harus dengan air mata..???

Cinta menjajinkan hidup yang sempurna…

Tetapi kenapa hampa adanya….

Cinta memberikan warna dalam kehidupan…

Tetapi mengapa gelap kupandang…

Sesungguhnya apa itu cinta…..??

Seperti apakah ketulusan cinta itu????

Sehingga aku tak berdaya karenanya….

Dalam Penantian


















DALAM PENANTIAN

Haruskah aku selalu dalam penantian???

Lembaran wangi bertuliskan kata cinta penuh pesona

Ungkapan mesra tak lagi kau kirim….

Hati ini terus bertanya dan bertanya….???

Mungkin namaku hanya sebuah nama yang telah usang…




14 Desember 2007

Bila Cinta

Bila CINTA mampu menghapuskan semua gelisah..

Seakan dunia ini milik berdua

Dan tanpa kita sadari ….

Semua itu hanya sesaat dan berlalu dengan seketika

Dari kejauhan aku memandang CINTA ..

Entah kenapa sulit kusentuh dan kugapai…..

Seakan –akan CINTA itu hilang tanpa meninggalkan jejak

Haruskah aku mencari dan berlari mendapakan cinta itu lagi????

Ataukah tak aa lagi cinta untukku lagi?????






Kesendirian bukanlah hal yang ku inginkan….

Ada hari yang sulit untuk di lalui

Di dalam kesendirianku,aku merasa kesepian..

Pertemuan begitu indah dan perpisahan menyisakan kesedihan …..

Itulah HIDUP yang NYATA




Hal yang terindah ketika aku menemukan dirimu…

Sahabatku…..

Betapa indah dunia ini….

Ketika kita bisa melaluinya bersama…

Tangis dan tawamu…

Membuat hidupku berarti…

Kerela’anmua membuat aku tak pernah jatuh…ketika ada jurang di depan ku…

Hari yang kita lalui semakin membuat kita menyatu….

Kecewa ini ku pendam….

Marah ini ku buang…

Kareana aku menyayangimu….

Sedih rasanya aku harus kehilangan sahabatku…..

Pelita dan pemberi hati hidupku…..

Seharusnya kau tau betapa berartinya dirimu untukku....

Ku tunggu hadirmu di hidupku yang gelap ini….

Hnaya Dirimu


HANYA DIRIMU

“ada apa…??” suara itu terdengar lemah….”aku ingin menyelesaikan masalah kita” sahut Adi dengan nada tinggi..,,,”dimna..??”Rika menjawab dengan singkat….”aku jemput kamu 30 menit lagi…nanti tempat kita tentuin…” tut….tut…ponsel pun di matikan Adi tanpa menunggu jawaban dari Rika…

Malam yg d penuhi bintang yang terang,bulan yang penuh….indah sekali..tapi tak seindah hati Rika..resah,bimbang,takut….itu yang di rasa olehnya…

Tak tau keputusan apa yang akan diambil oleh lelaki yang amat dia cintai…

Terpecah lamunan Rika mendengar suara motor kekasihnya….Rika pun beranjak mengambil tas dan sweater putih nya….lalu berlalu menutup pintu kamar…

Di depan tampak Adi menunggu dengan muka yang amat menyeramkan…

Tak pernah terbayang oleh Rika sosok yang lembut,sabar,bsa berubah menjadi ini…tapi Rika tak menyalahkan Adi,dia sadar ini semua hasil perbuatannya dan sikap nya kepada Adi….

‘cepat naik..!!!” suara Adi terdengar sembari menghidupkan motor nya….

Rika pun menaiki motor tanpa berkata sepatah kata…motor melaju dengan kencang nya..tanpa peduli apa akibat nya nanti..”gila…kayaknya sekarang dah akhir hidupku…” gumam Rika dalam hati….

Tiba-tiba motor berhenti d depan pantai yng luas..terdengar suara ombak yang bergemuruh…Adi turun lalu pergi mencari tempat…duduk di pasir pantai…beratapkan langit biru yg di hiasai bintang,bulan,awan tipis…angin yg berdesir….tempat yang cukup romantis..tapi sayang mereka tidak seromantis itu…..”sekarang mw nya km apa..???” pertanyan yg cukup membuat Rika kaget…suara jawaban pun tak terdengar…..”kenapa ga jawab..?? tanya nya kembali sembari menoleh wajah Rika yang tertunduk….

Rika hanya bisa menunduk…tak terasa air mata pun terjatuh…..Rika hanya bisa menangis tanpa suara…tak pernah terbayang olehnya untuk kehilangan orang yg amat dia sayangi…orang yang selama ini telah membuat dia menjadi sosok wanita yang tegar,,,Adi pun terdiam…lalu berdiri meninggalkan Rika…..

“ayo pulank..” suara lirih Adi kembali terdengar….Rika hanya bisa menuruti semua perkataan Adi…berjalan..melangkahkan kaki yg terasa hampa..

“met malam..”.Rika turun dan berjalan tanpa menjawab atau menghiraukan suara laki-laki itu……

Di lemparkannya badannya ke kasur….Rika hanya bisa menyesalkan apa yang t’lah terjadi…”kenapa dia mesti kehilangan kesabaran..kenapa dia begitu…apa dia udah ga sayang” gumannya di dalam hatinya….

Rika pun tertidur dengan linangan air matanya….

Cahaya matahari memasuki kamarnya..tandanya dia harus beranjak dari tempat tidurnya…hari tanpa semangat..hari yang melelahkan…

Tanpa menghias rambut…Rika berangkat sekolah….

“hai….ka….bagi PR dunk….” Triak Yanti sembari memberi senyuman ada udang d balik batunya….”ambil ja d tas…ka mw ke kantin dulu” jawab Rika dengan suara yg lemah..sembari memberi tasnya kepada Yanti…..tanpa kata..tanpa ekspresi Yanti menatap temannya hingga tak nampak olehnya….

“kenapa??? Kok tumben ke kantin??? Tanya Ana dengan penasaran…..”ga biasanya kyk gtu…kenapa ya???” tanya Ana kembali…..Yanti hanya menggeleng-gelengkan kepala…..tiba-tiba dia ingat dia belum buat PR..tanpa mempedulikan Ana,Yanti mengambil buku dan mengerjakannya dengan cepat….

Bel pun berbunyi…Rika pun sudah berada di depan kelas…senyum pun di beri Rika untuk teman-temannya. Rika sosok orang yang tertutup..dia ga mw teman baiknya tau kesedihannya……”napa tadi ka..kok mukanya d tekuk???” suara penasaran Yanti terdengar…”acting ja kok…laper tw…dari kmrin lom makan” jawab Rika sembari tertawa Rika yang di ikuti tawa yanti…waktu belajar pun di mulai…..

Rika tak dapat menerima pelajaran yg d beri guru….pandangan ke depan dengan tatapan kosong…dia masih mengingat semua masalahnya….dikeluarknnya Ponsel dari dlm tas….”Adi kok ga da sms” gumannya dalam hati….pelajaran demi pelajaran berlalu…canda untuk teman pun masih bisa untuk di beri….

Bibirnya tetap tersenyum walau hati nya menangis..ini semua hanya untuk teman-teman yang di sayanginya….

Dia hanpir kehilangan laki-laki yng amat dia sayangi….hanya demi sahabatnya….

Hari-hari pun berlalu..Adi juga tak kunjung memberinya kabar…

Rika seperti kehilangan semangat hidup…hanpa….

Kini masa-masa sendiri,Rika coba tu menerima semua,tapi hati nya tak mampu..sahabat-sahabatnyanya tak mampu membuat dia melupakan laki-laki itu…..di kamar sendiri hanya itu yang sering di lakukan Rika….

“hai…masih sedih ya” sapa Santi…hanya Santi yang mengetahui apa yang terjadi sengan sahabatnya itu…Rika hanya membalas dengan senyuman……

Dari atas meja hias terdengar suara ponsel Rika berbunyi…..”ponsel mu bunyi..”Santi mengingatkan Rika sembari merebahkan badan d kasur….”biarin dah…Cuma sms ..palink dari Yanti..” sahut Rika acuh…..”huuuhhhh” gerutu Santi sambil beranjak dari tempat tidur untuk mengambil ponsel…..d bukanya dan di bacanya sms di ponsel Rika….”adi nich…” kata Santi sambil memberi ponsel itu ke Rika..Rika pun dengan penuh semangat mengambil dan membaca sms itu. “aku tunggu km d rmh..nanti jam 7..ni kesempatan terakhir..”isi sms Adi yang singkat…

“apa maksudnya ya” guman Rika dalam hati….”udahlah ka…kesana aja…apa hasilnya nanti aja kamu pikirkan” Santi memberi saran tanpa di minta…”aku hari ini tidur sni ya,malas di rumah sendiri” sahut Santi kembali….Rika hanya bisa diam menatap tembok kamar nya yang berwarna bitu terang itu….Santi lalu lalang d sepan Rika pun..ia tak menghiraukannya…..Santi tau apa yang terjadi dengan temannya jadi dia ga banyak protes…..Rika hanya memikirkan apa yang akan terjadi nanti…..”haaaiiiiiii………..” triak Yanti mengagetkan Rika…..”ada apa Yan” tanya Rika dengan penuh kecemasan..” kita nonton yuukk,,,,Yani dah nunggu kita di wisata…dia berangkat bareng putra..siap-siap sana ku tunngu…..!!!” Saat itu waktu telah menunjukkan pukul 18.10…Rika pun tak mampu menjawab..dia tidak mampu menolak keinginan sahabatnya,dan ia tak bsa membatalkan janjinya dengan Adi..karen ini kesempatan yang terakhir yang di beRikan Adi untuknya….akhirnya setelah lama berfikir Rika memutuskan pergi bersama temannya….dan melupakan janjinya bersama Adi…..

Ketika film telah d mulai..semua begitu antusias menonton film ”ada hantu disekolah” tapi Rika tak seperti mereka….getaran terasa dari tas mungil Rika..tanpa berfikir panjang cahaya PONSEL nya akan mengganggu penonton lain..ia pun membaca sms itu”ini adalah keputusanmu” isi sms dari Adi…Rika hanya bisa menghela nafas panjang…..film selesai…mereka beranjak ke luar bioskop….tanpa basa basi Rika pamitan pulang duluan dengan alasan kepalanya pusing…temannya pun mengiyakan….Rika dan Santi menuju parkiran…tanpa fikir panjang Santi mengambil kunci motor dari tangan Rika.karena Santi tau Rika dalam keadaan yang tidak baik jika di suruh mengendarai motor…..

Sampai di kamar tanpa basa basi…Rika menjatuhkan diri d kamar..”Adi bilang apa???” santi mengawali pembicara’an….”dah berakhir” jawab Rika singkat……Santi pun paham atas apa yang di katakan sahabatnya…santi ikut merebahkan badannya sambil memberi kalimat demi kalimat untuk membuat semangat temannya kembali…Rika tanpa menjawab..hanya isak tangis yg terdengar,,,,

Sekarang semua telah benar-benar berakhir…..

Waktu makin berlalu…sikap sahabat yang tak pernah mempedulikan Rika menambah perih hati nya,hanya Santi yang paham akan Rika….

Rika menyesali apa keputusannya meninggalkan orang yang amat menyayanginya demi orang yang dia sayangi….membiarkan adi meninggalkannya demi sahabat-sahabat yang Rika sayangi…

Tapi Rika sadar semua t’lah berakhir dan Rika tidak mungkin memutar waktu kembali

Hanya penyesalan aja yang ada dalam pikirannya….

Waktu kian berlalu…Rika masih tak sanggup melupakan Adi…bayang-bayang Adi selalu mengisi hari-harinya….tak ada sosok yang bisa menggantikan Adi…

Berbulan bulan tak ada informasi tentang Adi…..kecemasan Rika akan keadaan Adi…Rika takut Adi pergi dari kehidupan Rika…

Terdengar suara nyaring ponsel Rika…Rika kaget setelah dia membaca layar ponsel nya “adi home memanggil” Rika pun menjawab dengan sapaan nya lembut “hallow…”suara Rika begitu penuh rasa penasaran “ka…ni ibu”suara lembut terdengar dari ponsel nya “ada apa bu” jawab Rika singkat….”Adi udah ga da…Adi dah meninggal” jawab ibu dengan isak tangis…tanpa sadar ponsel Rika terjatuh..dia ga mampu berkata-kata apapun…hanya menangis yng bisa ia lakukan….keesokan harinya Rika bertemu dengan Santi..Rika menceritakan semua yang terjadi…Santi hanya berkata ”ka..aku ga tw mesti gimana…tertawa ato ikut menangis” sembari memberi Rika tissue untuk menghapus air matanya…..

Rika pun mencoba untuk menerima semua……..

Rika memutuskan mengingat Adi hanya dalam kenangan……

Waktu makin berlalu..Rika pun berubah menjadi sosok lain…yang tak di kenal….semua yang dialami yang membuat Rika menjadi seperti ini….

Minuman alkohol,rokok bukan lagi hal baru untuknya…hanya itu yang dia gunakan untuk melupakan semua hal…..walau hanya sekejap…tapi pikirannya bisa berhenti sejenak untuk mengingat hal pahit itu…Ujian akhir harus di hadapi oleh Rika…Rika benar-benar tidak bisa konsentrasi dengan ujiannya….

Akhirnya Rika lulus dengan hasil yang standar…..

Setelah lulus Rika bekerja di sebuah toko….

Hari-hari benar di lalui dengan penuh kegiatan..sehingga tak ada waktu untuk mengingat Adi dan bermain dengan alkohol dan rokoknya….

Di suatu siang setelah beristirahat dari kegiatan di toko…Rika di kagetkan oleh sosok yang amat sangat mirip dengan Adi….

Adi memank memiliki saudara kembar..namun Rika dapat membedakannya……laki-laki ini amat sangat mirip dengan Adi….tanpa fikir panjang Rika memberi apa yang di minta laki-laki itu..hingga laki-laki itu berlalu Rika masih bertanya dalam hati ”apa itu Adi…??” “nda mungkin di udah meninggal”………

Waktu makin berlalu dari kejadian itu…..Rika kaget ketika ibu Adi menemui dan menjelaskan bahwa Adi tidak meninggal…Adi hanya koma dan ada di rumah sakit yang jauh..

Keluarga Adi pada saat itu pasrah dengan keadaan Adi yang tak ada harapan untuk bertahan..maka meraka memutuskan untuk mengatakan Adi telah meninggal…Rika tak bisa menerima penjelasan ibu…ibu pun paham tanpa menunggu kalimat keluar dari mulut Rika…ibu pun pergi meninggalkan Rika seorang diri….

“kenapa semua mesti menyakiti aku,kenapa ga da seorank pun yang mengerti keadaan ku ini” tanya dalam benak Rika….Rika tak bisa menerima ini akhiri dia memutuskan untuk pergi meninggalkan kehidupan ini,keluar dari permainan ini…pergi jauh ke tempat dimana tak ada orank yang mengenalnya….Rika tak sanggup menghadapi semua ini,baginya tak ada lagi kehidupan yang akan membuat dia melupakan semua ini. Semua hanya akan menjadi masa lalu untuknya,kisah dan orang-orang yang selama ini ada bersamanya……Rika hanya merasa kehidupan tak adil untuknya..kehidupan begitu mempermainkannya..dan akhirnya Rika pergi jauh u selamanya……Tak ada yang mengetahui kepergian Rika..setelah membaca puisi untuk mereka barulah mereka memahami apa yang dirasa Rika..namun semua terlambat..Rika telah pergi dari kehidupan mereka untuk selamanya….

Semua hanya tinggal kisah yang hanya bisa untuk di kenang…

Inilah kehidupan…tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan….

Kita takkan tau apa yang terjadi pada diri kita…Tuhan begitu sempurna menutupi rahasia kehidupan manusia….Rika tak bisa lagi memberi senyuman untuk mereka,hanya puisi ini yang di beri rika…bukti kasih sayang Rika terhadap mereka…

the end

BY EKa


Ku tunggu hadirmu di hidupku yang gelap ini….